a) Pengertian Mengenai Kedudukan hubungan
Masyarakat.
Kedudukan
Hubungan Masyarakat sebagai suatu lembaga fungsional masih merupakan suatu
permasalahan di tanah air kita, sekalipun di negara-negara industri lembaga ini
sudah menduduki posisi yang penting di dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Di tanah air kita posisi Hubungan Masyarakat masih belum jelas, terutama pads
instansi-instansi pemerintahan, sekalipun di.kalangan perusahaan swasta sudah menduduki
posisi yangbaik, namun hanya pada beberapa perusahaan sudah menduduki posisi "top management".
Tentunya Anda faham apa yang dimaksudkan dengan
posisi "top
management", yang tidak lain kedudukan
Hubungan Masyarakat mendapat tempat sebagai mestinya sebagai suatu lembaga yang
dekat pada pimpinan, suatu posisi yang ideal. Oleh karena Hubungan Masyarakat
sekalipun belum merupakan suatu lembaga "pengambil keputusan" tetapi
berperan untuk menjembatani hubungan antara pimpinan dengan publik, balkeksternal
maupun internal. Pada instansi-instansi pemerintahan Hubungan Masyarakat banyak
yang masih merupakan bagian suatu biro, bahkan praktisinya ditugaskan sebagai
notulis, petugas protokol dan membuat kliping. Pemerintah sendiri, melalui
Departemen Penerangan dan Departemen Dalam Negeri telah mengeluarkan pedoman
yang mengarah agar Hubungan Masyarakat pernerintah ditempatkan pada posisi yang
fungsional, sebagai penyalur dan pembawa suara pernerintah.
Dalam kaitan
dengan kedudukan Hubungan Masyarakat di dalam organisasi, pakar PR Bertrand R. Canfield
menegaskan: "Oleh karena setiap tindakan dan kebijakan manajemen suatu
perusahaan melibatkan Hubungan Masyarakat maka adalah wajar apabila lembaga ini
berfungsi sebagai `top management', dan eksekutifnya seorang tenaga pimpinan (major officer)." Mungkin masalah kedudukan lembaga Hubungan
Masyarakat di dalarn organisasi bagi banyak organisasi terbentur pada struktur
organisasi yang berlaku, sehingga sulit untuk memecahkan posisi Hubungan
Masyarakat. Namun, ada `jalan keluar ' yang mungkin dapat dipikirkan dan
dijadikan bahan pertimbangan, yaitu pimpinan dalam hal ini membentuk `kelompok
staf Direktur Utama' atau kelompok `tenaga 4hli'. Di dalam kelompok ini dapat
dimasukkan unsur Hubungan Masyarakat, yang berdiri sendiri dan bertanggung
jawab pada pimpinan, dan mempunyai wewenang untuk meminta bantuan atau data
tertentu dari semua bidang yang ada di dalam organisasi atau perusahaan guna
memperlancar kedudukannya sebagai pendamping pimpinan. Hubungan Masyarakat dengan
demikian akan mempunyai ruang gerak yang bebas dari liku-liku birokrasi, yang
biasanya dalam banyakhal memperlambat mobilitas Hubungan Masyarakat, baikdalam
membina hubungan dengan khalayak eksternal, terutama dengan pers, maupun dalam
kegiatannya dengan khalayak internal. Dengan posisi ini tidak berarti Hubungan
Masyarakat menjadi `decision makers' (pengambil keputusan), tetapi hanya berfungsi
sebagai suatu lembaga yang dapat bergerak cepat, dalam kedudukannya sebagai
pendamping dan pemasokbahan informasi bagi pimpinan. Tetapi ada kalanya masukan
yang diberikan Hubungan Masyarakat pada pimpinan mengenai suatu perrnasalahan
atau kasus dapat menjadi kebijakan atau keputusan organisasi atau perusahaan.
Dengan posisi ini, Hubungan Masyarakat dapat
menentukan anggaran belanja (budget) sendiri, sebagai bagian
dari anggaran menyeluruh dari organisasi atau perusahaan. Menentukan anggaran
sendiri sebagai modal kerja merupakan keharusan karena ini dapat merupakan
pedoman kerja selama tahun yang sedang berjalan (currentyear)_
Mengenai penyusunan anggaran belanja akan dibicarakan di modul berikutnya.
b) Hubungan Masyarakat Pemerintah
Sebagai suatu
organisasi, pemerintah juga dilengkapi dengan lembaga Hubungan Masyarakat, yang
diperlukan untuk hubungan dengan publik internal dan publik eksternal. Lembaga
kehumasan pemerintah, baik yang departemental maupun yang non-departemental,
memegang tanggung jawab untuk mengubah sikap-jiwa masyarakat sehingga secara
sadar dan sukarela memberikan dukungan pada setiap program pemerintah. Artinya
dukungan masyarakat diperlukan, misalnya dalam program Keluarga Berencana,
pertanian dan kebersihan. Hubungan Masyarakat harus mampu menciptakan suatu
kondisi sehingga masyarakatbetul-betuf merasa terlibat dalam setiap program dan
menjadikannya miliki mereka, dalam istilah komunikasi sebagaimana Anda telah
fahami adanya
"sharing". Kedudukan Hubungan
Masyarakat pemerintah telah diletakkan dasar-dasarnya dengan pembentukan suatu
forum kehumasan, yangdisebut Badan Koordinasi Kehumasan (BAKOHUMAS)
antar-departemen tingkat nasional dan di tingkat pemerintah daerah. Sistem
penerangan terpadu ini merupakan usaha pemerataan informasi dari pusat ke
daerah. Dan pembentukan BAKOHUMAS ini diperkuat oleh Surat Keputusan Menteri
Penerangan No. 31/KEP/MENPEN/1971 yang diterbitkan tanggal 13 Maret 1971.
Di dalam Surat Keputusan itu ditegaskan tugas
lembaga ini untuk membantu Menteri Penerangan dalam menetapkan kebijakan
pembinaan hubungan yang lancar dan harmonis antara masyarakat dan pemerintah.
Ditegaskan pula badan ini bertugas mengadakan koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan kerja sama antar Hubungan Masyarakat departemen dan
lembaga-lembaga negara. Dan badan ini bertugas merencanakan dan melaksanakan
kegiatan-kegaitan kehumasan sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Melalui surat
keputusan ini jelas arti penting Hubungan Masyarakat bagi pemerintah, sebagai
suatu lembaga yang dapat memberikan pencrangan kepada masyarakat di satu pihak,
dan memantau pendapat khalayak di lain pihak. Lembaga kehumasan memegang
peranan penting karena Dada dasarnya lembaga ini merupakan bagian penting dan
terpadu dari suatu sistem penerangan yang bertujuan untuk menciptakan hubungan
yang harmonis antara lembaga-lembaga pemerintah dengan masyarakat melalui
proses komunikasi timbal balik. Sistem penerangan terpadu ini merupakan usaha
pemerataan informasi terpadu dari pusat ke daerah. Dan untuk melaksanakan tugas
ini di tingkat daerah ditangani oleh Pusat Penerangan Masyarakat (PUSPENMAS).
Secara teoretis dapat dikatakan togas dan fungsi
Hubungan Masyarakat pemerintah adalah sebagai "juru-bicara"
pemerintah dan badan koordinasi semua lintas informasi dengan publik. Memang
harus diakui sekalipun sudah ada Surat keputusan Menteri Penerangan mengenai
kedudukan Hubungan Masyarakat sebagai suatu lembaga, tetapi belum berfungsi
secara efektif dalam pengertian sebagai "top management". Pada beberapa jajaran pemerintah lembaga kehumasan sudah mendapat
kedudukan yang baik sebagai pendamping pimpinan departemen, tetapi di beberapa
departemen masih merupakan bagian dari suatu biro. Demikian pula halnya di
daerah-daerah.
Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri
Penerangan tahun 1979 telah mengeluarkan pula Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
kehumasan terdiri dari dua bagian, yaitu Tugas Strategi (turut serta dalam
pengambilan keputusan), dan Tugas Taktis yang meliputi kegiatan:
·
Memberi informasi atau
keterangan;
·
Memberi informasi atau
keterangan;
·
Melakukan komunikasi timbal
balik; dan
·
Membentuk citra yang baik.
Tugas-tugas yang
digariskan ini merupakan pedomaan bagi Hubungan Masyarakat pemerintah dalam
melaksanakan fungsinya untuk menyampaikan informasi pada masyarakat.
Jelas bagi Anda
mengenai posisi Hubungan Masyarakat pada lembaga-lembaga pemerintah, yang
mempunyai peranan penting yang dapat disumbangkan untuk menunj ang program
pemerintah. Dalam pelaksanaan tugasnya, terdapat pedoman-perbedaan antara
praktisi pada lembaga kehumasan pemerintah dengan praktisi pada lembaga swasta,
karena masing--masing hares tunduk pada aturan permainan yang berlaku. Tapi
satu hal yang pasti adalah arti penting Hubungan Masyarakat sebagai pendamping
pimpinan dan sebagai jembatan antara suatu organisasi, baik pemerintah maupun swasta,
dengan masyarakat diakui keberadaannya.
c) Hubungan Masyarakat Internasional
Hubungan Masyarakat sebagai suatu disiplin ilmu
berkembang demikian pcsatnya. Kecuali merupakan lembaga-lembaga pada organisasi
pemerintah dan swasta, dikenal pula adanya Hubungan Masyarakat Internasional.
Hubungan
Masyarakat Internasional; dapat diartikan sebagai suatu kegiatan hubungan
antarnegara, yang meliputi berbagai bidang hubungan, baik politik, ekonomi,
militer, kebudayaan dan social. Menurut beberapa pakar, bidang Hubungan
Masyarakat Internasional ba ru keghatan kegiatannya yang terkonsepsi sekitar
tahun 1950. Kegiatannya terutama terlihat pada kegiatan pemasaran (marketing) di negara-negara Eropa, yang baru bangkit dari runtuhan perang
dunia, dan di negaranegara Amerika Selatan dan negara-negara sedang membangun
lainnya.
Kegiatan Hubungan
Masyarakat Internasional terlihat pada meluasnya perusahaan-perusahaan raksasa
yang menitikberatkan kegiatannya pada publisitas produksi. Seorang pakar
Huhungan Masyarakat yang mempelopori pengembangan bidang internasional ini,
John W. Hill, sebagaimana terdapat dalam buku Drs. Onong Uchuana Effendy, "Huhungan Masyarakat - Suatu Studi
Komunikologis", mengatakan bahwa Hubungan
Masyarakat Intenasional akan berkembang pesat apabila suasananya didukung oleh
tiga unsur yang dominan, yaitu:
·
Pemerintahan yang mapan dan
demokratis;
·
Sistem politik dan ekonomi
yang memungkinkan dikembangkannya perusahaan pribadi dan digalakkannya
persaingan di segala lapangan yang menuntut kerja keras; dan
·
Media yang besar yang
merdeka yang memperoleh pengawasan pemerintah secara minimal.
Hal ini menjadi suatu kenyataan bahwa setelah
Perang Dunia 11 usai pada dasawarsa 50-an, di negara-negara yang baru merdeka
dan sedang membangun terdapat pengaruh Amerika Serikat (Americanization) dalam semua bidang kehidupan. Pada saat
munculnya di tahun 1950, Hubungan Masyarakat Internasional bergerak dalam
bidang ekonomi, khususnya pemasaran; dan sejak tahun 1960 meluas ke
bidang-bidang lainnya, misalnya politik.
Dalam hubungan
ini Cutlip & Center dalam bukunya, "Effective Public Relations" mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan
internasional akan semakin cepat dalam memenuhi kebutuhan sebagai akibat
pasaran dunia, perkembangan ekonomi dan politik yang bersaing keras di dunia
dengan perkembangan telekomunikasi dan transportasi. Dewasa ini satelit-satelit
bumi sudah mampu menghubungkan siaran televeisi antar-benua maka Hubungan
Masyarakat Internasional akan berkembang dengan amat cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar